perpisahan

Sekian tahun lamanya kita bercanda

Mencari warna seindah pelangi

Menjalin rasa…

Saling mendekap… mengenal… menyayang

Kadang membenci… menjauh… mencaci dan kembali bermanja

Tak terhitung tawa yang pernah kita suarakan

Tak terbendung air mata yang telah kita tumpahkan

Semua telah menjadi satu

Menyatu dalam kenangan

Yang takkan pernah terhapuskan

Hariini angkasa sepi

Tak terasa telah kupijakkan kaki

Pada jalur perpisahan

Sahabat,

Ingin rasanya kaki ini terus berlari bersamamu

Seakan tak rela mengakhiri semua cerita tentangmu

Semua kenakalan yang kita anggap seni

Namun kita tetap berprestasi

Semua berlomba tuk kembali teringat

Selamat tinggal pak guru

Selamat tinggal bu guru

Jasamu takkan pernah terlupakan

Untukmu sahabatku….

Perpisahan ini memang begitu menyakitkan

Sungguh berat dan menyedihkan

Namun ini…

Ini adalah kenyataan

Hanya satu pesanku

Sebelum ajal mendekat dan mencekam dari belakang

Sebelum langkah terhenti dan mata menutup

Selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa

Kita harus tetap berjuang

Meski di tempat yang berbeda

Jangan tangisi perpisahan ini

Namun menangislah karena tak saling ingat



aldriana

 

posted by bahasa dan sastra indonesia on 08.29

0 komentar:

Search