puisi perang
Kenapa ada peperangan di dunia ini?
Kenapa ?
Kenapa ada pertempuran di sekitar kita?
Kenapa orang-orang yang tidak berdosa itu yang menjadi korban?
Ketika mereka sedang beribadah
Ketika mereka sedang tertidur lelap
Dengan tanpa di duga
Dengan tanpa disangka
Bom nuklir itu jatuh tepat diatas tubuh mereka
Apa salah mereka?
Apa salah para bocah-bocah berwajah polos itu?
Apa?
Mereka tidak mengerti permasalahan di sekitar mereka
Lihatlah wajah mereka
Lihatlah baik-baik
Apakah ada sorotan kebahagiaan yang terlihat kini
Adakah sinar keceriaan di wajah mereka sekarang?
Apakah ada?
Apa yang kau lihat,kawan?
Apa yang kau tatap?
Bukankah yang ada dalam wajah itu adalah rasa ketakutan?
Atau tatapan kesedihan yang seakan tiada habis-habisnya?
Itulah yang kini mereka rasakan
Kini
Orang tua mereka telah tiada
Sanak saudara entah dimana
Harta benda sudah barang tentu tidak ada
Lingkungan sekitar yang tidak aman
Dan perasaan sedih,tertekan,ketakutan,penderitaan
Yang akan berbekas dihati mereka
Entah sampai kapan
Apa yang kau rasakan bila menjadi mereka,kawan?
Sanggupkah kau bertahan hidup seperti mereka?
Sanggupkah ,kawan?
Apa yang menyebabkan mereka menjadi seperti ini?
Siapa yang tega melakukan ini semua?
Kenapa mereka begitu kejam?
Mungkin itulah yang ada di benakmu
Dan di hati orang-orang lain yang masih mempunyai hati nurani
Ingin rasanya aku menghentikan ini semua
Ingin ku kuhentihkan peperangan ini semua
Ingin kulenyapkan penyebab ini semua
Ingin sekali aku membantu mereka
Namun
Apa yang bisa kuperbuat ?
Apa yang dapat kulakukan?
Dengan apa aku bisa menolong mereka?
Aku bukan Tuhan yang dapat melakukan apapun
Aku bukan Nabi yang mempunyai mukjizat dari-Nya
Aku hanya seorang manusia biasa
Yang memiliki banyak keterbatasan
Yang mempunyai segala kekurangan
Tapi
Dengan hati tulus kupanjatkan do’a
Agar semua peperangan dan permusuhan ini berakhir
Agar kita semua dapat hidup dengan damai
Tanpa ada lagi peperangan
Di dunia ini.
Search
jam berapa sekarang?
tentang kami
- bahasa dan sastra indonesia
- kami hanyalah sekelompok remaja kelas XI, yang mencoba sukses...
0 komentar:
Posting Komentar