senyummu, guruku
Terkenang ku di senja itu
Saat terakhirkalinya kulihat senyummu
Kala ku injakkan kaki di ladang ilmu
Hingga menjadi seperti inilah aku
Tiap hasil yang kucapai
Setiap kesuksesan yang kuraih
Selalu terbayangkan wajahmu
Teringat kembali senyummu, di tengah peluh keringatmu
Guruku…
Apa jadinya aku tanpa bimbinganmu
Siapalah diriku tanpa kesabaranmu
Mengajariku… membinaku…
Hingga aku tumbuh menjadi aku
Bukan hanya seonggok daging yang bernyawa
Bukan boneka yang berkata
Tapi ku telah tumbuh
Layaknya manusia yang berguna bagi bangsa
Andai saat itu
aku mampu bersujud dan mencium kakimu
Andai saat itu
Aku masih bisa melihat senyummu
Mungkin aku takkan menyesal seperti ini
Mungkin aku takkan ada di sini
Di pusara ini
Terpaku dalam diam
Menerawang tanah yang menyimpan ragamu
Hanya dengan air mata
Tanpa senyum tanpa kata
Search
jam berapa sekarang?
tentang kami
- bahasa dan sastra indonesia
- kami hanyalah sekelompok remaja kelas XI, yang mencoba sukses...
0 komentar:
Posting Komentar